Senin, 19 Juli 2010

Al Baqoroh ayat 77

AYAT 77: A wa laa ya'lamuuna annallaaha ya'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuuna

  • A = apakah (ism istifham = kata tanya)
  • Wa = dan
  • Laa → laa nafiyah (negasi)
  • 'Alima = he knew/dia telah tahu → ya'lamuuna = they know/mereka tahu → ya'lamu = he knows/dia tahu
  • Anna = that → tergolong inna → berarti Allah adalah ism inna, ya'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuuna adalah khobar inna
  • Karena ism inna, Allah harus manshub jadi allooha
  • Maa = what/apa yang
  • Sarro = he was secret/dia adalah rahasia → asarro (wazan 4: causative) = he concealed/dia telah merahasiakan → yusirruuna = they conceal/mereka merahasiakan
  • 'Alana = he was manifest/dia adalah nyata (bukan rahasia) → a'lana = he declared/dia telah menyatakan (terang-terangan) → yu'linuuna = they declares/mereka menyatakan
A wa laa ya'lamuuna annallooha ya'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuuna

Inggris: And don't they know that Allah knows what they conceal and what they declare?
Indonesia: Dan tidakkah mereka tahu bahwa Allah tahu apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

A wa laa ya'lamuuna annallooha ya'lamu

Atsar Al Hasan Al Bashri: Saat Bani Isroil bertemu orang yang percaya, mereka berkata "Kami percaya." Saat mereka saling bertemu, sebagian dari mereka berkata, "Jangan kalian berkata kepada sahabat Muhammad tentang apa yang Allah telah ramalkan di kitab kalian, sehingga kabar itu tidak menjadi bukti bagi mereka untuk melawan kalian di sisi Robb kalian, sehingga kalian bisa memenangkan perselisihan."

Maa yusirruuna

Atsar Abul 'Aliyah dan Qotadah: yaitu bahwa mereka diam-diam tidak percaya dan mengingkari Muhammad, meskipun mereka menemukan kedatangannya tercatat di kitab mereka.

Atsar Al Hasan Al Bashri: yaitu saat mereka berkumpul sendiri, jauh dari sahabat Muhammad, mereka saling melarang untuk menyampaikan kabar bahwa Allah menurunkannya kepada mereka di kitab mereka kepada sahabat Muhammad, karena takut bahwa para sahabat akan memakai kabar ini melawan mereka di depan Robb mereka.

Wa maa yu'linuun

Atsar Abul 'Aliyah, Ar Robi’ bin Anas, dan Qotadah: yaitu saat mereka berkata kepada sahabat Muhammad, "Kami percaya".

Tidak ada komentar: