Kamis, 01 Januari 2009

Al Baqoroh ayat 21

Setelah menceritakan topik 3 jenis manusia (Ayat 2-20), Ayat 21-39 akan bercerita tentang Keesaan dan Kekuasaan Allah:

1. Ayat 21-22: Perintah menyembah Allah
2. Ayat 23-25: Menantang orang syirik mengenai Alqur-an
3. Ayat 26-27: Allah membuat perumpamaan dalam Alqur-an yang selalu ada hikmahnya
4. Ayat 28-29: Bukti kekuasaan Allah
5. Ayat 30-39: Penciptaan manusia dan penguasaannya di bumi

AYAT 21: Yaa ayyuhan naasu’buduu robbakumul ladzii kholaqokum walladziina min qoblikum la’allakum tattaquun.

I'rob

  • Yaa = O/wahai → kata nidak (panggilan) → Di Arab, kalau memanggil orang harus diawali "Yaa" sebelum namanya.
  • Ayyu → ism nakiroh (kata benda indefinit) dan kata yang mabni (tidak akan pernah majrur, manshub, atau marfu’) dan kata ini selalu setelah yaa jika tidak memanggil orang tertentu.
  • Haa → meminta orang yang dipanggil untuk memperhatikan.
  • An-naasu = THE human being/sang manusia
  • 'Abada = he worshipped/dia telah beribadah → a'buduu = you all worship!/kalian beribadahlah (fi’l amr = kata kerja perintah).
  • Robbun = Lord → robbun manshub jadi robban, berarti robbu adalah maf’ul (objek) dari a'buduu.
  • Kum = you-all/kalian → kum adalah mudlof ilaih (pemilik) dari robban, maka robban hilang tanwin jadi robba
  • Alladzii = the one who/yang (ism maushul = relative pronoun) → berarti kata berikutnya adalah klausa (subjek/predikat) yang ingin dibendakan → kholaqokum mengandung subjek-predikat-objek → karena menjelaskan robbakum (objek dari a'buduu), berarti alladzii bertujuan menjadikan kholaqokum sebagai na'at (sifat) dari robbakum → dan karena alladzii berawalan vokal, maka robbakum berubah jadi robbakumu.
  • Kholaqo = he created/dia telah menciptakan (fi’l ma-dlii = past tense)
  • Wa = dan
  • Alladziina = those who/yang (ism maushul) → ternyata kata berikutnya adalah min qoblikum, berarti sebagai maf'ul (objek) kedua dari kholaqo (setelah kum) → alladziina adalah jamak (those who), dan cocok dengan yang dijamakkan, yaitu min qoblikum.
  • Min = from/dari
  • Qoblun = before/sebelum → dhorf zamanmin adalah preposisi, maka qoblun majrur jadi qoblin
  • Kum = you-all/kalian → kum adalah mudlof ilaih dari qoblin, maka qoblin hilang tanwin jadi qobli
  • La'alla = hopefully/semoga → kata tarojji (harapan), varian dari inna → berarti kum adalah ism inna dan tattaquuna adalah khobar inna (di antaranya diletakkan terjemahan "adalah").
  • Waqoo = he preserved/dia memelihara → ittaqoo (wazan 8: refleksif) = he feared/dia telah takut (fi'l mudloorik) → tattaquuna = those who fear/orang-orang yang takut → harus marfu' (sebagai khobar inna)

Yaa ayyuhan naasu a’buduu robbakumul ladzii kholaqokum walladziina min qoblikum la’allakum tattaquuna

Inggris: O THE human being, (you-all) worship your Lord, who created you-all and those who are before you! Hopefully, you-all are those who fear.
Indonesia: Wahai manusia, kalian ibadahilah Robb kalian, yang menciptakan kalian dan (menciptakan) orang-orang yang sebelum kalian! Semoga kalian adalah orang-orang yang takut.

Tafsir

Tafsir Ibnu Katsir: ayat ini menyebutkan keesaanNya (beribadahlah kepada Robb kalian; Tauhid Uluhiyyah) dan menyatakan bahwa Dia telah menghidupkan kalian dari ketiadaan.

Tidak ada komentar: