I'rob
- Alladziina = those who/yang (ism maushul) → berarti kalimat setelahnya (yadhunnuuna sampai rooji'uuna) akan diposisikan sebagai kata benda → berarti kalimat tersebut adalah na'at (sifat) dari al-khoosyi'iina dari ayat 45
- Dhonna = he thought/he believed/dia telah mengira → yadhunnuuna = they think/mereka mengira (fi'l mudloorik = present tense)
- Anna = bahwa → berarti hum adalah ism inna, mulaaquu adalah khobar inna → sebagai maf'ul (objek) pertama dari yadhunnuuna
- Hum = they/mereka
- Laqiya = he met/dia telah menemui → laaquu (wazan 3: mencoba untuk) = they tried to meet/mereka berusaha menemui → karena khobar inna, maka harus dirubah jadi bentuk kata benda: mulaaquu = orang-orang yang berusaha menemui
- Robbun = Lord → robbun majrur jadi robbin, berarti robbin adalah mudlof ilaih dari mulaaquu
- Hum = they → hum majrur jadi him dan robbin hilang tanwin jadi robbi, berarti him adalah mudlof ilaih dari robbi
- Anna = bahwa → hum adalah ism inna, rooji'uuna adalah khobar inna
- Ilaa = unto/kepada
- Hu = him/dia → ilaa adalah preposisi, maka hu majrur jadi hi → ilaa+hi = ilaihi
- Roja'a = he returned/dia telah kembali → roji'uuna = they returned/mereka telah kembali → karena roji'uuna adalah khobar inna, maka harus berubah jadi kata benda: rooji'uuna = those who return
Inggris: (i.e.) those who think that they are those who try to meet their Lord, and (those who think) that they are those who return unto Him.
Indonesia: (yaitu) mereka yang mengira bahwa mereka adalah orang-orang yang berusaha menemui Robb mereka dan (mereka yang mengira) bahwa mereka adalah orang-orang yang kembali kepadaNya.
Alladziina yandhunnuuna annahum mulaaqu robbihim
Tafsir Ibnu Jarir: Dalam bahasa Arab, yadhunnuuna artinya they believe, dan sinonim dari they believe adalah they think (lihat kamus sinonim bahasa Inggris). Jadi, kata ini bisa dijelaskan dalam bahasa Inggris. Tapi dalam bahasa Indonesia, mengira tidak sama dengan percaya.
Tafsir Ibn Katsir: Ciri pertama khoosyi'uuna = mereka tahu bahwa mereka akan dikumpulkan dan menghadap Robb mereka di hari kiamat.
Al Kahfi 53: Wa ro-al mujrimuunan naaro (dan para kriminal akan melihat neraka) fa dhonnuu (lalu mereka mengira) annahum muwaaqi’uuhaa (bahwa mereka jatuh kedalamnya) wa lam yajiduu (dan tidaklah mereka mendapatkan) ‘anhaa mashrifan (tempat berpaling darinya).
Tafsir Abdur Rohman bin Zaid bin Aslam: dijelaskan di Al Haaqqoh 20.
Al Haaqqoh 20: Innii dhonantu annii mulaaqin hisaabiyah (sesungguhnya aku yakin bahwa aku akan menemui hisab terhadap diriku)
Annahum ilaihi rooji’uun (bahwa kepada-Nya mereka kembali)
Tafsir Ibn Katsir: Ciri kedua khoosyi'uuna = yakin bahwa semua urusan mereka dipertanggungjawabkan kepadaNya dan Allah akan menentukan sesuai keinginannya secara adil. Karena khoosyi'uuna mengira bahwa mereka dikembalikan kepada Allah dan akan dibalas, mereka mudah saja menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
At Taubah 67: Nasullaaha fa nasiyahum (mereka telah melupakan Allah maka Allah telah melupakan mereka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar