AYAT 52: Tsumma 'afaunaa 'ankum min ba'di dzaalika la'allakum tasykuruuna
- Tsumma = lalu
- 'Afaa = he forgave/dia telah memaafkan → 'afaunaa = we forgive/kami telah memaafkan
- 'An = of
- Kum = you-all/kalian
- Min = from/dari
- Ba'dlun = after/setelah → min adalah preposisi, maka ba'dlun majrur jadi ba'dliin
- Dzaalika = that/itu → ba'dlin hilang tanwin jadi ba'dli, berarti dzaalika adalah mudlof ilaih dari ba'dli
- La'alla = hopefully/semoga → semacam inna; berarti kum adalah ism inna, tasykuruuna adalah khobar inna
- Syakaro = he was grateful → tasykuru = the one who grateful/orang yang bersyukur → tasykuruuna = those who grateful/orang-orang yang bersyukur
Inggris: Then *We* forgave you-all from after that, hopefully you are those who are grateful.
Indonesia: Lalu *Kami* telah memaafkan kalian dari setelah itu, semoga kalian adalah orang-orang yang bersyukur.
Tafsir ayat
Al A'roof 149: Wa lamma (dan setelah) suqitho fii aidiihim (penyesalan atas perbuatan mereka) wa ro-au (dan mereka tahu) annahum qod dlolluu (bahwa mereka sungguh telah tersesat) qooluu la in lam yarhamnaa robbunaa (mereka telah berkata "Sungguh jika Robb kami tidak merahmati kami) wa yaghfir lanaa (dan mengampuni kami) lanakuunanna (pasti kami adalah) minal khoosiriin (tergolong orang-orang yang merugi)
An Nisaa' 153: Tsummat takho-dzul 'ijla (lalu mereka mengambil anak sapi (sebagai sesembahan)) min ba'di maa jaa-athumul bayyinatu (setelah apa yg datang kepada mereka (berupa) bukti2 yg nyata (mukjizat Nabi Musa, kalahnya Fir'aun, dll)) fa 'aghounaa 'an dzaalika (lalu Kami maafkan dari (yg demikian) itu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar