Jumat, 21 November 2008

Dlomaa-ir (Kata Ganti)

Dlomaa-ir (Kata Ganti) adalah bagian dari Ism, sehingga mengikuti aturan ism (yaitu punya jenis kelamin, jumlah, dan i'rob). Tapi dlomaa-ir SELALU ma'rifah.

A. Dlomaa-ir rof'i munfashilah (ضَمائِرُ الرَّفْعِ المُنْفَصِلَةِ) = Kata Ganti Subjek Terpisah

  1. Anaa (أَنَا) = I = saya
  2. Anta (أَنْتَ) = You = kamu
  3. Anti (أَنْتِ) = You (female) = kamu (perempuan)
  4. Huwa (هُوَ) = He = dia
  5. Hiya (هِيَ) = She = dia (perempuan)
  6. Antumaa (أَنْتُمَا) = Both of you = kamu berdua
  7. Humaa (هُمَا) = Both of them = mereka berdua
  8. Nahnu (نَحْنُ) = We = kami/kita
  9. Antum (أَنْتُمْ) = You-all = kalian
  10. Antunna (أَنْتُنَّ) = You-all (female) = kalian (perempuan)
  11. Hum (هُمْ) = They = mereka
  12. Hunna (هُنَّ) = They (female) = mereka (perempuan)
Kata ganti subjek terpisah TIDAK digunakan lagi, karena semua kata Arab (kecuali preposisi) HARUS dan SUDAH OTOMATIS menyesuaikan jumlah dan jenis kelaminnya. TAPI kata ganti subjek terpisah MASIH dipakai di kasus-kasus:

A.1. Menghilangkan ambigu di kalimat mubtadak-khobar
Misalnya, kalau mubtadak dan khobar sama-sama ma'rifah, maka maknanya bisa ambigu. Maka dipakailah kata ganti subjek terpisah.

  • Ibroohiimul mudiiru hunaa (إِبْرَاْهِيْمُ الْمُدِيْرُ هُنَا)
  • Bisa bermakna: Ibrahim, the manager, is here.
  • Atau bermakna: Ibrahim is the manager here, karena Al-mudiiru (الْمُدِيْرُ) bisa jadi kata sifat ataupun sebagai khobar.
  • Maka, akan jelas kalau menjadi: Ibroohiimu huwal mudiiru hunaa (إِبْرَاْهِيْمُ هُوَ الْمُدِيْرُ هُنَا) = Ibrahim is the manager here.
  • Contoh lain: Ar-robaa-thu hiya 'aa-shimatul maghribi (الرَّبَاطُ هِيَ عَاصِمَةُ الْمَغْرِبِ) = Rabat is the capital of Morocco --> tidak pakai hiya pun tidak ambigu. Kenapa?
A.2. Antara kata kerja dan kata sambung

  • Dzahaba wa muhammadan (ذَهَبَ وَمُحَمَّدًا) = He went with Muhammad --> disini "wa" tidak akan bermakna "dan", tapi "dengan", sehingga Muhammad manshub.
  • Dzahaba huwa wa muhammadun (ذَهَبَ هُوَ وَمُحَمَّدٌ) = He and Muhammad went --> Agar bisa mensejajarkan "he" dan "Muhammad", maka subjek "He" harus ditunjukkan dengan jelas.
  • Tapi kalimat kedua tersebut tetap bisa bermakna seperti kalimat pertama, yaitu "He went with Muhammad", kalau i'rob Muhammadun menjadi Muhammadan. Maka dari itu, i'rob akhir kalimat PENTING!! --> Dzahaba huwa wa muhammadan (ذَهَبَ هُوَ وَمُحَمَّدًا) = He went with Muhammad.
A.3. Penekanan Subjek

  • Kaana hunaa (كَانَ هُنَا) = He was here.
  • Huwa kaana hunaa (هُوَ كَانَ هُنَا) = HE was here.
  • Qum (قُمْ) = You get up!
  • Qum anta (قُمْ أَنْتَ) = YOU get up!
B. Dlomaa-ir Rof'i Mutta-shilih (ضَمائِرُ الرَّفْعِ المُتَّصِلَةِ) = Subjek sebagai akhiran kata ganti

Berbeda-beda untuk perfective maupun imperfective (lihat subbab imbuhan kata ganti)

C. Dlomaa-ir Nashb Munfa-shil (ضَمَاْئِرُ النَّصْبِ المُنْفَصِلَةِ) = Kata Ganti Objek Terpisah

  1. Iyyaaya (إِيَّايَ) = Me
  2. Iyyaaka (إِيَّاكَ) = You
  3. Iyyaaki (إِيَّاكِ) = You (female)
  4. Iyyaahu (إِيَّاهُ) = Him
  5. Iyyaahaa (إِيَّاهَا) = Her
  6. Iyyaakumaa (إِيَّاكُمَا) = Both of you
  7. Iyyaahumaa (إِيَّاهُمَا) = Both of them
  8. Iyyaanaa (إِيَّانَا) = Us
  9. Iyyaakum (إِيَّاكُمْ) = You-all
  10. Iyyaakunna (إِيَّاكُنَّ) = You-all (female)
  11. Iyyaahum (إِيَّاهُمْ) = Them
  12. Iyyaahunna (إِيَّاهُنَّ) = Them (female)
Kata ganti objek terpisah HARUS ditulis SEBELUM kata kerja, kecuali diawali kata sambung, diawali illaa (إِلاّ), dan ada objek kedua (yaitu objek tak langsung).

  • Iyyaaka na'budu (إِيَّاكَ نَعْبُدُ) = We worship you.
  • Syakartuhu wa iyyaahum (شَكَرْتُهُ وَإِيَّاهُمْ) = I thanked him and them.
  • Laa na'budu illaa iyyaahu (لا نَعْبُدُ إِلاّ إِيَّاهُ) = We don't worship except him.
  • A'thinii iyyaahaa (أَعْطِنِيْ إِيَّاهَا) = You give me her! (=Give her to me!) --> her dinamakan objek tak langsung --> boleh sebelum fi'l, boleh setelah fi'l.
  • Iyyaahu uhdiika (إِيَّاهُ أُهْدِيْكَ) = I present you him (I give him to you as present)
Kata ganti objek terpisah juga dipakai untuk peringatan, kalau diberi "wa".

  • Iyyaaka wadz dzahaaba (إِيَّاْكَ وَالذَّهَابَ) = I warn you of the going (=I warn you not to go)
D. Dlomaa-ir Nashb Wa Jarr Mutta-shilih (ضَمائِرُ النَصْبِ والجَرِّ المُتَّصِلَةِ) = Akhiran Kata Ganti Objek

  • -ii (ـِيْ) = Me
  • -ka (ـكَ) = You
  • -ki (ـكِ) = You (female)
  • -hu (ـهُ) = Him
  • -haa (ـهَا) = Her
  • -kumaa (ـكُمَا) = Both of you
  • -humaa (ـهُمَا) = Both of them
  • -naa (ـنَا) = Us
  • -kum (ـكُمْ) = You-all
  • -kunna (ـكُنَّ) = You-all (female)
  • -hum (ـهُمْ) = Them
  • -hunna (ـهُنَّ) = Them (female)
Contoh:
  • Uhibbuki (أُحِبُّكِ) = I love you.
  • Na'rifuhum (نَعْرِفُهُمْ) = We know them.
Khusus "-ii", harus diberikan Nuun Wiqooyah (نُوْنُ الْوِقَايَةِ) menjadi "-nii" (ـنِيْ) kalau objeknya:

  • Ditempelkan ke kata kerja
  • Ditempelkan ke min (مِنْ) dan 'an (عَنْ)
Contoh:

  • Saa'iduunii (سَاْعِدُوْنِيْ) = You help me!
    Saya'rifnanii (سَيَعْرِفْنَنِيْ) = They will know me.
Kalau "-nii" ditempelkan pada kata kerja perfective yang berakhiran subjek orang kedua jamak, maka ditambahkan w (وْ) sebelum "-nii".

  • Ro-aitumuunii (رَأَيْتُمُوْنِيْ) = You saw me.
Hu (هُ) harus diganti hi (هِ) kalau ada kasroh (ـِ) atau y sukun (يْ) sebelum hu.

  • A'thihi (أَعْطِهِ) = You give him!
  • A'thiihim (أَعْطِيْهِمْ) = You give them!
  • Yuriihinna (يُرِيْهِنَّ) = He shows them (female)
  • Kitaabaihim (كِتَابَيْهِمْ) = Their two books
Kalau Ism Harf Musyabbahatu Bil Fi'l berupa kata ganti, maka Haruf berubah menjadi objek, meskipun diterjemahkan sebagai subjek.

  • Laitanii kuntu hunaaka (لَيْتَنِيْ كُنْتُ هُنَاكَ) = I wish I were there.
  • Innahu fid daa-khili (إِنَّهُ فِيْ الْدَّاخِلِ) = It's true that he's inside.
Kalau Ism Harf Musyabbahatu Bil Fi'l berupa kata ganti orang pertama tunggal, maka nun dari Harf Musyabbahatu Bil Fi'l harus hilang.

  • Inna --> Innii (إِنِّيْ)
  • Anna --> Annii (أَنِّيْ)
  • Ka-anna --> Ka-annii (كَأَنِّيْ)
  • Laakinna --> Laakinnii (لَكِنِّيْ)
  • La'alla --> La'allii (لَعَلِّيْ)
  • Kecuali: Laita --> Laitanii (لَيْتَنِيْ)
Kalau lebih dari 1 objek kata ganti, maka urutan penerjemahan objeknya adalah orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga.

  • Sa-altumuuniihaa (سَأَلْتُمُوْنِيْهَا) = You asked me (about) her.
E. Kata Ganti Milik

Maka akan mengikuti 2 kaidah idlofah, kecuali pemiliknya adalah orang pertama tunggal.
  • Kitaabuka (كِتَابُكَ), Kitaabaka (كِتَابَكَ) = your book
  • Kitaabii (كِتَاْبِيْ) = my book
  • Kitaabaaka (كِتَابَاكَ), Kitaabaika (كِتَابَيْكَ) = your two books
  • Kitaabaaya (كِتَابَايَ), Kitaabayya (كِتَابَيَّ) = my two books
  • Mu'allimuuka (مُعَلِّمُوْكَ), Mu'allimiika (مُعَلِِّّمِيْك) = your teachers
  • Mu'allimiyya (مُعَلِّمِيَّ) = my teachers
Untuk kata benda yang berakhiran alif pemanjang (alif, wawu, dan yak), maka tidak lagi memakai "-ii" tapi memakai "ya".
  • 'Ashoo (عَصَا) menjadi 'Ashooya (عَصَايَ) = my stick/cane
Kalau ada dua alif pemanjang beruntutan, maka "-ii" juga harus berubah menjadi "-ya".
  • Muhaamiya (مُحَامِيَّ) = my attorney
F. Preposisi+Kata Ganti
Preposisi bisa ditempeli akhiran kata ganti, tapi perhatikan untuk kasus orang pertama.
  • Bii (بِيْ) = in/by/with me
  • Bihi (بِهِ) = in/by/with him
  • Fiyya (فِيَّ) = in me
  • Fiihi (فِيْهِ) = in him
  • Minnii (مِنِّيْ) = from me
  • Minhu (مِنْهُ) = from him
  • Minnaa (مِنَّا) = from us
  • 'Annii (عَنِّيْ) = about me
  • 'Anhu (عَنْهُ) = about him
  • 'Annaa (عَنَّا) = about us
Khusus ilaa (إِلَىْ) dan 'alaa (عَلَىْ) maka akhiran "y" akan dibaca, bukan lagi alif pemanjang.
  • Ilayya (إِلَيَّ) = to me
  • Ilaihi (إِلَيْهِ) = to him
  • 'Alayya (عَلَيَّ) = on me
  • 'Alaihi (عَلَيْهِ) = on him
Khusus preposisi li (لِـ), maka akan berubah jadi la (لَـ) kalau ditempeli kata ganti objek.
  • Lii (لِيْ) = for/to me
  • Laka (لَكَ) = for you
  • Lahu (لَهُ) = for him

Tidak ada komentar: